Balkon adalah bagian dari sebuah bangunan yang menempel pada dinding dan terlihat condong keluar dari bangunan tersebut.
Dan pastinya balkon terletak di lantai 2 atau lebih tinggi. Karena letaknya lebih tinggi agar menghindari orang langsung jatuh kebawah maka perlu dipasang pagar / railing balkon.
Area balkon sering digunakan untuk tempat bersantai melihat pemandangan sekitar dari lantai yang lebih tinggi.
Balkon umumnya terhubung dengan kamar atau ruangan tertentu.
Pastinya membutuhkan penghubung / penyekat antara area balkon dan kamar.
Penyekat ini bisa jadi pintu atau jendela, tapi agar akses lebih mudah ke area balkon maka lebih baik menggunakan pintu sebagai penyekatnya.
Ada tiga Jenis pintu balkon yang umum dipakai dan paling banyak digunakan.
1. Pintu Swing
Yang pertama adalah pintu swing, model swing ini sangat umum dipakai sebab mudah dibuka tutup.
Sebagai contoh pintu yang paling banyak memakai model swing adalah pintu utama.
Pintu utama di Indonesia sangat umum mengunakan pintu swing dan ara bukanya ke dalam.
Tapi jika itu pintu balkon memang ada yang menggunakan pintu swing sebagai pintunya, tapi ketahui dulu kekurangan dan kelebihannya.
Pintu Swing membutuhkan ruang bukaan, jadi jika balkon anda kecil dan pintu dibuka keluar akan memakan tempat dan tidak dapat terbuka 90 derajat.
Apakah sebaiknya pintu swing di balkon bukaaannya ke arah dalam..?
Tunggu dulu.., jika area balkon sering terkena air hujan dan topi-topiannya tidak terlalu lebar maka sebaiknya jangan.
Sebab ketika ada hujan angin air akan tempias dan membahasi lantai dalam anda lewat celah dibawah pintu.
Akan jadi bermasalah sekali jika anda memakai lantai parket / kayu bukan..?
Sebaiknya gunakan pintu swing jika mempunyai balkon yang cukup lebar dan pastikan saat pintu dibuka tidak terhalang apapun.
Kemudian buat daun pintu lebih turun dari lantai dalam, agar air hujan tidak masuk.
Kelebihan dan kerungan memakai model pintu swing untuk area balkon :
- Pintu mudah dibuka
- Tampilannya bagus, anda bisa menambahkan list variasi agar tambah cantik.
- Pintu kuat dan aman karena memakai sistem multi point lock / penguncian ganda
- Pintu menjadi lebih kedap suara walaupun tidak memakai kaca double glass.
- Memakan tempat saat dibuka
- Tidak cocok untuk balkon yang tidak lebar
Pintu Sliding
Jenis yang kedua ini model pintu sliding atau pintu geser, ya.. pintu yang dibuka dengan cara mengeser daun pintu ke arah kanan / kiri.
Pintu sliding ini dianggap praktis sebab saat pintu dibuka tidak membutuhkan banyak ruang untuk bukaan.
Dan pintu ini dapat menjadi solusi bagi anda yang mempunyai balkon sempit atau tidak lebar.
Selain itu pintu sliding aluminium ini tampilannya juga cocok digunakan untuk area balkon rumah minimalis.
Sebab pintu ini memakai kaca yang otomatis dapat melihat arah luar tanpa membuka pintu.
Dan lebar daun yang bisa mencapai 2 meter per daun akan menambahkan kesan mewah dan modern.
Area yang dapat dilihat juga luas, pandangan kita tidak terhalang oleh tiang kusen atau pun dinding.
Untuk informasi jelas menganai pintu sliding aluminium dapat anda baca di : pintu sliding aluminium.
Kelebihan dan kerungan memakai model pintu sliding untuk area balkon :
- Pintu Mudah dibuka tinggal geser saja.
- Desain pintu geser cocok untuk rumah dengan gaya minimalis
- Lebar daun bisa sampai 2 meter, sehingga pandangan kita jadi lebih luas
- Sudah menggunakan sistem penguncian ganda, yang pasti jauh lebih aman.
- Tidak memakan tempat / ruang saat dibuka
- Cocok dipakai untuk balkon yang sempit
- Anda juga bisa menambahkan satu daun lagi untuk kawat nyamuk baja, jadi sangat praktis dan tidak perlu bingung masalah nyamuk lagi.
- Pintu geser kurang kedap jika dibandingkan dengan pintu swing.
Pintu Lipat
Desain yang terakhir adalah model pintu lipat, pintu lipat cocok dipakai bagi anda yang mempunyai area balkon yang luas seperti area dak rooftop.
Dan dapat dipakai untuk acara berkumpul dengan keluarga atau acara kecil lainnya.
Kelebihan dan kerungan memakai model pintu sliding untuk area balkon :
- Bukaan pintu lebih lebar
- Cocok dipakai sebagai penyekat ruangan
- Membutuhkan sedikit ruang untuk dibuka karena mirip dengan pintu swing, tapi setiap daun pintu lipat dapat digeser dan ditumpuk di salah satu sisi
- Dari segi kedap suara pintu lipat juga sama seperti pintu geser, kurang begitu kedap jika dibandingkan dengan pintu swing.
Jika anda sedang mencari desain pintu untuk balkon, berikut ini ada beberapa desain pintu balkon yang mungkin dapat anda jadikan referensi:
Demikian artikel mengenai desain pintu balkon, jika tertarik dengan produk kami silahkan menghubungi nomor dibawah.
Jika anda masih bingung memilih desain yang mana, anda bisa berkonsultasi dengan kami., kami siap membantu anda..
