Pengembangan yang kurang terencana maupun keterbatasan lahan kerap membuat sebuah ruangan di dalam rumah kurang maksimal mendapatkan cukup bukaan. Pencahayaan dalam ruangan jadi minim dan mengkhawatirkan karena terlalu tertutup.
Kurangnya pencahayaan dan pengudaraan di dalam rumah menyebabkan rasa kurang nyaman timbul, dan ruangan pun tidak sehat untuk dihuni. Tak ada jalan lain, perbaikan harus segera dilakukan.
Namun, di ruangan tertutup semacam ini, membuat jendela seperti biasa rasanya tidak memungkinkan. Untuk itu, perlu upaya lain dilakukan agar cahaya dan udara segar masuk ke dalamnya.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ruang tertutup itu antara lain:
Pencahayaan alami
Salah satu upaya bisa dilakukan adalah membentuk pencahayaa alami melalui plafon. Ganti beberapa keping genting yang terletak tepat di atas ruang tertutup tadi dengan jenis genting transparan.
Tak hanya itu, karena plafon di bawahnya pun sebaiknya diganti dengan material transparan seperti polikarbonat. Dengan begitu, cahaya matahari dapat langsung menerangi ruang dan menghilangkan kelembapan.
Blok kaca
Pemasangan blok-blok kaca atau glass block juga bisa dilakukan. Caranya, bobok dinding bagian atas yang berhubungan langsung dengan ruang luar rumah dan isi hasil bobokan itu dengan glass block. Cara ini akan membantu ruang mendapatkan penerangan alami.
Lubang angin
Memberi pencahayaan alami juga bisa Anda upayakan dengan memasang lubang angin pada bagian atas dinding. Saat ini, bermacam blok-blok berlubang sudah tersedia di toko bangunan dan dapat dipasang langsung di salah satu dinding setelah disesuaikan ukuran dan motif dindingnya. Agar sirkulasi udara lebih maksimal keluar masuk, pasang lubang angin ini di kedua sisi dinding yang berseberangan.
Udara menyilang
Anda juga bisa memasang blok lubang angin di dinding bagian bawah yang berdekatan dengan lantai. Lebih optimal lagi jika di sisi dinding yang berseberangan dipasang blok lubang angin di bagian atas. Cara ini akan menciptakan pengudaraan menyilang dari bawah ke atas, sehingga aliran udara pun dapat dirasakan tubuh.
sumber: http://properti.kompas.com/
